Selasa, 02 Desember 2014

Pujilah dengan Tulus

Setiap pujian akan memberikan dampak yang positif kepada siapa pun. Namun, ucapkanlah pujian anda dengan tulus, bukan hanya sebagai basi-basi. Pujian juga akan bekerja lebih efektif jika dikatakan secara khusus. Katakanlah pujian mengenai sesuatu yang benar-benar ia lakukan. Setiap orang memiliki kualitas dan kecakapan dalam bidang tertentu yang tak dimiki orang lain. jika anda memujinya pada sesuatu yang benar benar  ia kuasai maka ia akan merasa lebih baik dan berusaha meningkatkan kualitas dirinya. Tak ada seorang pun yang suka dikritik. Karena itu, hindarilah kritik bila tidak benar-benar diperlukan. Dampaknya akan lebih buruk lagi jika anda mencelanya. Jika kita harus mengkritik,sebaiknya mulailah dengan pujian,lalu sampaikanlah kritik dengan cara yang lembut. Dengan cara itu, kritik yang anda katakan tidak akan terlalu melukai perasaan orang yang kita kritik.

Suatu ketika, saat menggelar seminar tentang kepemimpinan pada sekelompok profesioanal dan mahasiswa, saya merasa penampilan dan pembicaraan saya datar-datar saja. Sepertinya, para audiends tidak mendengarkan dan terpengaruh oleh pembicaraan saya.Namun mengejutkan, salah seorang peserta menghampiri saya setelah sesi itu dan berkata " Anda benar-benar hebat.Anda memberikan tanggapan yang tepat untuk pertanyaan dan penampilan anda benar-benar mengesankan para peserta. Gaya tutur, pemilihan kata, dan cara anda menyakinkan pendengar benar-benar mantap. Namun, ada satu hal yang mungkin perlu anda ubah agar penampilan anda lebih baik lagi : sampaikanlah materi anda secara lebih lambat, jelas , dan ungkapan yang lembut."

Kritikanya itu benar-benar saya hargai. Saya sama sekali tidak merasa terganggu atau terluka, terlebih lagi ia menyampaikannya setelah pujian yang tulus.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar