Rabu, 17 Desember 2014

Resume Materi Sosiologi



Berdasarkan catatan yang saya tulis bahwa:
A.    Sosiologi adalah ilmu pengetahuan yang mempelajari gejala-gejala sosial yang diakibatkan oleh hubungan-hubungan sosial yang saling mempengaruhi antara individu dengan individu, individu dengan kelompok, kelompok dengan kelompok.
Hubungan-hubungan social kemudian terjadi interaksi social lalu saling mempengaruhi antara individu dengan individu, inividu dengan kelompok, kelompok dengan kelompok kemudian akan mengakibatkan gejala social.
·         Interaksi social - pengaruh - gejala social
B.     Objek sosiologi ada 2 yaitu:
1.      Formal : hubungan-hubungan social
Ø  Yaitu hubungan-hubungan social yang tidak tampak/tidak diketahui orang lain.
2.      Matrial : berupa gejala-gejala social
Ø  Yaitu hubungan atau gejala-gejala social yang Nampak bisa kita lihat dan kita rasakan.
C.     Methode sosiologi
1.      Pendekatan
·         Observasi (survey lapangan)
·         Wawancara : interview kepada pelaku, saksi, pihak kepolisian, masyarakat, korban, dll.

2.      Perspektif
3.      Paradigma
D.    Perkembangan sosial
Ø  Masa awal : Masa Filsafat Yunani
Ø  Filsafat : prasejarah (pemikiran tentang masyarakat)
Ø  Filsafat : berfikir secara mendalam untuk mencari kebenaran
Ø  Tokoh-tokoh pada masa itu adalah :
·         Plato (429-347 SM),seorang filsuf romawi.
Plato berhasil merumuskan suatu teori organis tentang masyarakat, yang mencakup bidang-bidang kehidupan ekonomis dan social. Unsur yang menyebabkan masyarakat berdinamika adalah adanya system hukum yang identik dengan moral karena didasarkan pada keadilan.
·         Aristoteles (384-322 SM), melakukan analisis terhadap lembaga-lembaga politik dalam masyarakat. Menggarisbawahi kenyataan bahwa basis masyarakat adalah moral (etika dalam arti sempit).
·         Ibn khuldun (1332-1406 SM), mengemukakan beberapa prinsip pokok intuk menafsirkan kejadian social dan peristiwa dalam sejarah.
Ø  Masa kedua : Auguste Comte (1798-1853 )
Ø  Adalah orang yang pertama membedakan antara runag lingkup dan isi sosiologi dari ruang lingkup dan isi ilmu-ilmu pengetahuan lainya.
Ø  Sosiologi baru bersifat gagasan
Ø  Teori evolusionis intelektual (cognitif)
Ø  Melalui 3 tahapan yaitu :
·         Theologies : perkembangan awal, masa awal tidak bias membedakan, semua dianggap sama.
Theo berarti : Tuhan, dewa, roh halus, dll
·         Methafisis : pada tahap ini manusia masih percaya bahwa gejala-gejala didunia ini disebabkan oleh kekuatan-kekuatan ghaib. Manusia belum berusaha untuk mencari sebab dan akibat gejala-gejala itu.
·         Positifistik : Manusia telah dianggap sanggup untuk berfikir secara ilmiah. Pada tahap ini berkembanglah ilmu pengetahuan.
ü  Masa IPTEK
ü  Hukum empiric (ilmu kimia)
ü  Tidak percaya adanya roh halus
Ø  Masyarakat Sekuler
·         Hukum ilmu positif hukum alam dan ilmu pengetahuan.
·         Agama tidak bias mengurusi masalah politik dan ekonomi.
·         Agama hanya milik pribadi hanya mengurusi masalah privasi masing-masing individu.

Ø  Masa ke 3 : Masa aliran à Emile Durkhrim (1858-1917)
·         Diberi gelar Bapak Sosiologi
·         Menurut Durkheim masyarakat ialah system yang mengikat kehidupan orang-orang, dan merupakan lingkungan yang menguasai segala kehidupan ikatan masyarakat itu terhadap individu, terutama ditentukan oleh pembagian tugas kerja dalam masyarakat itu.

1.      Mazhab Geografi dan Lingkungan à Edwart Buckle dari Inggris (1821-1862)
·         Pentingnya mazhab ini adalah ajaran-ajaran atau teori-teori menghubungkan factor keadaan alam dengan factor-faktor struktur serta organisasi social. Ajaran dan teorinya mengungkapkan adanya korelasi antara tempat tinggal dengan adanya aneka ragam karakteristik kehidupan social suatu masyarakat tertentu.
2.      Mazhab organis dan evolusioner à Herbert Spencer (1820-1903)
·         Suatu organisme akan bertambah sempurna apabila bertambah kompleks dan dengan adanya diferensiasi antara bagian-bagiannya.
3.      Mazhab formal àGeorg Simmel (1858-1918)
·         Elemen-elemen masyarakat mencapai kesatuan melalui bentuk-bentuk yang mengatur hubungan antara elemen-elemen tersebut.
4.      Mazhab psikologi à Gabriel Tarde (1843-1904) dari perancis.
·         Dia mulai dengan suatu dugaan atau pandangan awal bahwa gejala social mempunyai sifat psikologis yang terdiri dari interaksi antara jiwa-jiwa individu, dimana jiwa tersebut terdiri dari kepercayaan-kepercayaan dan keinginan-keinginan.
·         Interaksi mental individu-individu adalah imitasi (meniru), oposisi (berhadapan), adaptasi (penyesuaian), atau penenmuan baru.
5.      Mazhab ekonomi à Karl Marx (1818-1883), masisme
·         Ekonomi menimbulkan kelas-kelas social dimasyarakat.
·         Terbagi atas kelas-kelas : miskin dan kaya
·         Selama masih ada kelas-kelas social,maka keadilan social tidak mungkin dicapai karena kelas diatas yang dominan akan menguasai kelas lainya (teori konflik).
·         Max weber à seorang murid dari Karl Marx
Tindakan manusia selain di motivasi oleh keuntungan pribadi sebagai motivasi utama, baru kemudian keuntungan kelompok.
6.      Mazhab Hukum à Emile Durkheim (1858-1917).
·         Tindakan individu dalam masyarakat ditentukan oleh norma-norma yang bersangsi berat-ringanya sanksi ditentukan oleh pelanggaran norma social.
·         Bentuk-bentuk sanksi ada 3 yaitu :
1.      Preventif : pembinaan pendidikan
2.      Represif : menjarakan
·         Penjara
·         Eksekutif
·         Tahanan
Ø  Norma
Ø  formal à hukum tertulis
·         KUHP
·         PP
·         Perdata
Ø  informal :
·         Adat
·         Tradisi
·         Agama
3.      Restetutif : hukum adat (hukum local)
·         Dikembalikan kepada masyarakat
·         Masyarakat yang menentukan hukuman




Paradigma Ilmu Sosial
Adalah sudut pandang (cara pandang),(perspektif) à yang dijelaskan adalah tindakan individu dan masyarakat.
1.      Definisi social à Max Weber
·         Individu menjadi penentu terhadap tindakanya
·         Bebas menciptakan tindakan (tindakan yang subjektif) atau (mengandung makna) karena baik buruknya tergantung individu yang memaknai.
·         Kebenarannya tergantung pada individu masing-masing
2.      Fakta social à Emile Durkheim
·         Individu dipaksa oleh situasi masyarakat untuk menentukan tindakannya à tindakan objektif
·         Individu tidak bebas dan terikat
3.      Perilaku social à subjektif dan objektif
·         Individu mempunyai kebebasan tetapi juga memiliki aturan dalam masyarakat.
Teori Makro
(Elemen-elemen masyarakat)
1.      Teori fungsionalisme à setiap elemen memiliki fungsi yang terkait dengan elemenya jika elemen tidak berfungsi maka elemen akan mati dengan sendirinya.
2.      Teori structural à sangat menentukan kondisi masyarakat.


Proses Sosial dan Interaksi Sosial
Interaksi  à saling merespon
Proses interaksi hubungan-hubungan social antar perorangan atau kelompok yang berpengaruh secara timbale balik.
Ø  Syarat interaksi :
1.      Interaksi social
2.      Komunikasi
          

Ø  Kelompok – kelompok social dan kehidupan masyarakat
·         Tujuan
·         Pengakuan
·         Kedudukan
·         Identitas





Ø  Struktur / strata social
 
Pembagian masyarakat berdasarkan kelompok sosial :
1.      Gemmeinschaft/ paguyuban à masyarakat rural à relative menetap à karakter masyarakat pedesaan à tradisional à pertanian.
2.      Gesselschaft / patembayan à masyarakat urban à karakter msyarakat perkotaan à modern à industri à berdasarkan kepentingan.
·         Solidaritas mekanik : Atas dasar ikatan-ikatan yang otomatis berdasarkan ikatan emosional.
·         Solidaritas organik : Terbentuk berdasarkan kepentingan organic.
Tipe-tipe kelompok sosial diklasifikasikan dari berbagai bentuk :
A.    Kelompok kecil : dyat 2 ß tryad 3
Kelompok primer : Group à in group
                                           à out group
B.     Hubungan antar anggota :
·         Primary group
·         Secoundarry group

Ø  Kebudayaan dan masyarakat : untuk melestarikan kehidupan
Ø  Kebudayaan adalah sebuah system yang kompleks, yang meliputi hak cipta, hasil rasa, hasil karsa.
·         Hasil cipta : ilmu pengetahuan
·         Hasil rasa : seni à agama à ideology
·         Hasil karsa : keterampilan
Lembaga Kemasyarakatan (lembaga sosial)
Kemasyarakatan à lembaga-lembaga mengandung lembaga sosialà lembaga masyarakat.
Lembaga kemsyarakatan adalah Institusi-institusi yang menganung unsure-unsur norma tata cara dalam mengatur hubungan-hubungan idalam memenuhi kebutuhan-kebutuhan tertentu (kebutuhan pokok ).
Ø  Tujuan lembaga sosial ada 3 :
1.      Memberi pedoman
2.      Menjaga keutuhan masyarakat
3.      Memberikan pedoman/ pegangan kepada masyarakat
Ø  Proses tumbuhnya lembaga kemasyarakatan :
1.      Norma-norma masyarakat
2.      Sistem pengendalian sosial
3.      Bahwa pengendalian itu hanya memaksa inividu untuk taat terhadap norma-norma sosial
4.      Cara masyarakat/mengajak masyarakat untuk menyesuaikan diri,kaidah-kaidah yang ada di alam masyarakat.